Langsung ke konten utama

RPS PERTEMUAN KE-XIII PNAMPILAN DATA SURVEI LALU LINTAS


Data disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan data tersebut, seperti:
15 menit ter padat,
Volume per jam,
jam puncak, merupakan saat terjadinya arus puncak dalam satu hari, biasanya di perkotaan terdapat dua puncak yaitu puncak pagi yaitu pada saat berangkat kerja/sekolah dan puncak sore pada saat pulang kerja,
volume harian, merupakan volume selama 24 jam,
volume rata-rata harian yang biasanya dihitung selama periode survei yang panjangnya 3 atau 4 hari yang kemudian di rata-ratakan
volume rata-rata harian dalam setahun,
Volume mingguan,
Volume bulanan.
Volume yang sifatnya detail, menitan, 15 menitan merupakan informasi yang diperlukan dalam penetapan waktu pada APILL, sedangkan volume harian rata-rata dalam setahun dibutuhkan dalam merencanakan jalan, sedangkan jam puncak digunakan untuk menentukan rasio volume per kapasitas.


Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandarlampung telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Flyover Pramuka-Teuku Cik Ditiro. Rekayasa ini untuk mengatur arus lalu lintas yang kerap mendapat keluhan dari masyarakat.
Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Bandarlampung, Iskandar, mengatakan untuk kendaraan dari arah Jalan Pramuka menuju kota lewat Jalan Imam Bonjol langsung melewati jalan bawah flyover.
"Langsung lewat bawah, tidak wajib lewat kanan. Yang mau belok ke Pesawaran lewat belakang eks Terminal Pramuka. Lalu kendaraan dari Pesawaran mau ke Kemiling berputar baru naik flyover," kata Iskandar kepada rilis.id, Jumat (23/2/2018).
Dirinya menjelaskan, untuk kendaraan dari Jalan Teuku Cik Ditiro dari atas flyover menuju Jalan Pramuka itu berputar sedikit, masuk ke terminal nanti ada U-Turn baru bisa masuk pramuka," jelasnya.
Namun, Iskandar mengaku rekayasa lalu lintas ini belum bisa diterapkan lantaran Dinas PU masih membuat median dan kanalisasi. "Masih dikerjakan oleh PU, jadi kita masih menunggu," katanya.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota M. Yusuf Kohar, mengatakan rekayasa lalu lintas disejumlah titik di Bandarlampung merupakan kebijakan baru darinya.
"Kalau yang itu saya sudah koordinasi dengan Satlantas Polresta Bandarlampung . Kita tunggu saja hasil survei mereka seperti apa, baru nanti kita kaji bersama-sama,"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RPS PERTEMUAN KE-X TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik Pengumpulan Langsung Alat pencacahan otomatis umumnya terdiri dari : 1)      Detector yang mendeteksi kendaraan yang melintasinya. 2)      Alat pencatatan mekanis atau elektronik, yang mencatat/mendeteksi setiap kendaraan yang melewati detector. 3)      Video kamera, yang diperlengkapi dengan alat pendeteksi kendaraan secara visual. Berbagai sistem pencacah otomatis tersedia dan sistem yang baru tentu dikembangkan. Banyak sistem yang dapat langsung dihubungkan dengan komputer untuk kemudahan dan kecepatan pemrosesan data selanjutnya. a.      Selang udara ( pheumatic tube ) Sistem selang udara khususnya digunakan untuk pencacahan yang relatif singkat. Sistem ini terdiri dari satu selang karet yang diletakan secara melintang pada jalur jalan dan diikatkan pada permukaan jalan dengan menggunakan klip pengikat khusus. Satu ujung selang ditutup, kecuali untuk satu lubang angin yang kecil, sedang ujung lainnya dihubu...

RPS PERTEMUAN KE-VIII TRAFFIC SIGNAL

TRAFFIC SIGNAL Traffic Signal adalah sistem pengaturan arus lalu lintas pada persimpangan dengan menggunakan sinyal lampu yang bertujuan untuk menjaga keselamatan arus lalu lintas dengan memberikan petunjuk yang jelas/ terarah dan tidak menimbulkan keraguan. Pada umumnya sinyal lalu lintas dipergunakan untuk satu atau lebih dari alasan berikut : a)     Untuk menghindari kemacetan simpang akibat adanya konflik arus lalu lintas jam puncak. b)    Untuk memberi kesempatan kepada kendaraan dan/atau pejalan kaki dari jalan simpang (kecil) untuk memotong jalan utama. c)    Untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas akibat tabrakan antara kendaraan – kendaraan dari arah yang berlawanan. Dengan menerapkan metoda-metoda yang ada mungkin kita bisa memperkirakan pengaruh penggunaan sinyal lalu lintas terhadap kapasitas dan perilaku lalu lintas jika dibandingkan dengan pengaturan tanpa sinyal lalu lintas. Perhitungan dilakukan persatuan jam untuk satu atau l...

RPS PERTEMUAN KE-1V KARAKTERISTIK LALU LINTAS

KARAKTERISTIK LALU LINTAS Arus lalu  lintas  terbentuk dari  pergerakan  individu pengendara  yang melakukan  interaksi  antara  yang  satu  dengan  yang lainnya pada  suatu ruas  jalan dan  lingkungannya.  Karena  persepsi  dan  kemampuan  individu pengemudi mempunyai sifat  yang  berbeda  maka  perilaku  kendaraan  arus  lalu  lintas  tidak dapat  diseragamkan  lebih lanjut,  arus  lalu  lintas  akan  mengalami  perbedaan karakteristik akibat  dari  perilaku pengemudi  yang  berbeda  yang  dikarenakan  oleh karakteristik  lokal  dan  kebiasaan  pengemudi. Arus  lalu  lintas  pada suatu ruas  jalan karakteristiknya  akan  bervariasi  baik  berdasar  waktunya.  Oleh  karena  itu  perilaku...